jacktv news
Jakarta Pusat — “Mencegah lebih baik daripada menyesal kemudian, bersama Bhabinkamtibmas kita jaga generasi muda dari bahaya kenakalan remaja.” Semangat ini menjadi landasan kegiatan patroli jalan kaki Tiga Pilar Kelurahan Karang Anyar, Selasa malam (11/11/2025). Kegiatan dipimpin oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Karang Anyar Aiptu Saepudin, bersama Babinsa, Satpol PP, dan perangkat kelurahan, menyusuri kawasan RW 06 untuk merespons aduan warga terkait remaja yang bermain menggunakan pistol mainan berpeluru jeli di area pemukiman.
Patroli dilakukan secara humanis dengan memberikan imbauan langsung kepada remaja dan orang tua agar lebih waspada terhadap potensi bahaya dari permainan tersebut. Selain berisiko mencelakai orang lain, kegiatan itu dinilai dapat memicu tawuran remaja jika dibiarkan tanpa pengawasan. Warga pun menyambut baik langkah cepat aparat yang turun langsung, bahkan beberapa orang tua ikut membantu melakukan pengawasan di lingkungan sekitar rumah.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro memberikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas dan jajaran Tiga Pilar. “Upaya pencegahan semacam ini adalah bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat. Bhabinkamtibmas berperan penting dalam membangun kesadaran dan tanggung jawab sosial, agar warga turut menjaga keamanan lingkungannya sejak dini,” ujar Susatyo. Ia menegaskan, kolaborasi antara warga dan aparat menjadi kunci keberhasilan menjaga ketertiban di wilayah padat penduduk.
Sementara itu, Kapolsek Sawah Besar Kompol Rahmat Himawan S.Sos., M.H. menekankan bahwa tindakan cepat merespons keluhan warga harus terus menjadi prioritas. “Fungsi pencegahan Polri akan efektif bila didukung partisipasi masyarakat. Kami dorong setiap Bhabinkamtibmas aktif menyentuh warga melalui kegiatan sambang, patroli, dan edukasi agar potensi konflik sosial bisa ditekan sedini mungkin,” ungkap Rahmat. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga komunikasi lintas sektor antara Polri, kelurahan, dan tokoh masyarakat.
Kegiatan patroli berjalan aman dan mendapat respons positif. Warga mengaku tenang melihat aparat rutin turun ke lapangan. Namun, beberapa tokoh masyarakat menyarankan agar pengawasan remaja dilakukan lebih intensif pada malam akhir pekan yang kerap menjadi waktu rawan. “Kami berharap patroli seperti ini terus dilakukan, bukan hanya saat ada laporan. Anak-anak perlu dibimbing, bukan dimarahi,” ujar Ketua RW 06. Saran tersebut menjadi pengingat penting bahwa pencegahan kejahatan dan kenakalan remaja tidak hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)














