Jacktvnews .

Jakarta 15 Agustus 2025 Presiden Prabowo Subianto memaparkan delapan agenda prioritas dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026, yang menjadi panduan utama arah kebijakan pembangunan nasional. Agenda ini disampaikan dalam Sidang Paripurna DPR RI, sebagai bagian dari Nota Keuangan RAPBN 2026.

Presiden menegaskan, seluruh prioritas tersebut disusun untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan mampu menjawab tantangan global. “APBN 2026 harus menjadi instrumen efektif dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, memperkuat kemandirian bangsa, dan menjaga stabilitas nasional,” ujarnya.

Adapun delapan agenda prioritas RAPBN 2026 adalah:

Penguatan Ketahanan Pangan Nasional – Mendorong swasembada pangan melalui peningkatan produktivitas, pembangunan infrastruktur pertanian, dan pemanfaatan teknologi modern.

Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan – Memperluas akses pendidikan berkualitas dan layanan kesehatan yang merata bagi seluruh masyarakat.

Pembangunan Infrastruktur Strategis – Mempercepat pembangunan infrastruktur transportasi, energi, dan digital untuk mendukung konektivitas dan daya saing ekonomi.

Pengentasan Kemiskinan dan Pengurangan Kesenjangan – Menyasar program perlindungan sosial yang tepat sasaran dan mendorong pemberdayaan masyarakat miskin.

Penguatan UMKM dan Ekonomi Kerakyatan – Memberikan akses permodalan, pelatihan, serta memperluas pasar bagi pelaku UMKM.

Transformasi Energi Bersih dan Ekonomi Hijau – Mendorong pemanfaatan energi terbarukan dan pengelolaan lingkungan berkelanjutan.

Penguatan Pertahanan, Keamanan, dan Stabilitas Nasional – Memodernisasi alutsista, memperkuat TNI-Polri, serta menjaga kedaulatan wilayah.

Peningkatan Iklim Investasi dan Daya Saing Ekonomi – Menyederhanakan regulasi, memberikan insentif investasi, dan memperluas kerja sama internasional.

Presiden Prabowo menambahkan, keberhasilan pelaksanaan RAPBN 2026 membutuhkan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, pelaku usaha, dan seluruh elemen masyarakat. “Dengan kerja bersama, kita dapat membangun Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera,” tutupnya

(Red)

Reporter: Jakarta