Jakarta,jacktv news,
Jakarta Pusat – Aparat gabungan dari Tiga Pilar Polsek Metro Menteng menyisir wilayah rawan premanisme dan simbol-simbol ormas dalam Operasi Brantas Jaya 2025, Selasa (13/5/2025) sore. Dalam operasi itu, dua bendera ormas dicopot dari tiang dan diamankan petugas.
Operasi dimulai pukul 16.00 WIB dengan apel gabungan di halaman Polsek Metro Menteng. Kegiatan dipimpin langsung oleh Iptu Aang Suryana selaku Perwira Pengendali.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menegaskan operasi ini adalah bentuk ketegasan negara dalam menjaga ketertiban umum.
“Tidak ada ruang bagi simbol-simbol yang memicu keresahan masyarakat. Menteng harus bersih dari atribut ormas yang tidak sesuai aturan,” ujar Kombes Susatyo dalam keterangannya.
Ia juga menyoroti pentingnya pemberantasan premanisme yang masih kerap meresahkan warga di wilayah pusat kota.
“Kami tidak akan mentolerir segala bentuk aksi premanisme yang mengganggu kenyamanan dan keamanan warga. Ini bagian dari upaya kami untuk mengembalikan rasa aman di tengah masyarakat,” tegasnya.
Dalam patroli tersebut, aparat menurunkan bendera ormas Pemuda Pancasila di Jalan Menteng Sukabumi dan bendera GRIB di Jalan Menteng Tenggulun. Seluruh kegiatan berlangsung kondusif dan tanpa perlawanan.
Kapolsek Metro Menteng, Kompol Rezha Rahandhi, menyebut pihaknya terus bersinergi dengan TNI dan Satpol PP untuk menciptakan rasa aman bagi warga.
“Kami tindak setiap simbol dan aktivitas yang melanggar. Warga harus merasa nyaman di lingkungan sendiri,” tegas Kompol Rezha.
Sebanyak 15 personel gabungan diterjunkan dengan dua unit mobil patroli dan enam motor dinas. Mereka menyisir sejumlah titik rawan, seperti Jl. Surabaya, Jl. Menteng Tenggulun, hingga Tugu Proklamasi.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)