Jakarta,jacktv news, 

Jakarta Pusat – Suasana damai dan tertib terasa di bawah kolong Roxy, Jalan Hasyim Ashari, Kelurahan Duri Pulo, Selasa (13/5/2025), saat petugas Bhabinkamtibmas Polsek Metro Gambir, Aipda Purwanto, bersama pengurus ormas melakukan penertiban atribut organisasi masyarakat (ormas) yang terpasang secara ilegal.

Penertiban ini menyasar lima bendera milik Forum Betawi Rempug (FBR) dari Gardu 328 Kampung Duri yang sebelumnya dipasang di sejumlah titik di ruang publik. Namun tak ada paksaan atau gesekan. Sebaliknya, semua berlangsung dalam suasana dialog dan saling pengertian.

Sebelum melakukan penurunan atribut, Aipda Purwanto lebih dulu menyambangi Ketua Gardu 328, Bapak Ridwan. Keduanya berdiskusi santai namun serius, membahas pentingnya menjaga ketertiban lingkungan dan menghindari potensi gesekan antar kelompok masyarakat. Ajakan untuk menurunkan atribut pun diterima dengan sikap terbuka.

Penertiban ini merupakan bagian dari Operasi Brantas Jaya, sebuah upaya terpadu yang digagas untuk menjaga ketertiban umum dan memastikan aturan daerah, khususnya Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum, dapat ditegakkan secara manusiawi.

Warga sekitar menyambut baik pendekatan persuasif ini. Tidak ada ketegangan, tidak ada konflik—yang ada justru sinergi nyata antara aparat dan masyarakat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.

“Langkah-langkah seperti ini kami harapkan menjadi contoh bahwa menjaga ketertiban bisa dilakukan dengan pendekatan yang mengedepankan komunikasi. Kami mengajak seluruh warga untuk bersama-sama merawat Jakarta sebagai kota yang aman, tertib, dan harmonis,” ujar Kombes Pol Susatyo.

(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

Reporter: Jakarta