Jakarta,jacktv news, 

Jakarta Pusat – Aksi premanisme masih menjadi salah satu persoalan yang meresahkan warga di sejumlah wilayah Jakarta, termasuk di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Hal ini terungkap dalam kegiatan Ngopi Kamtibmas yang digelar Polsek Kemayoran pada Kamis (15/5/2025) bersama warga dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kelurahan Cempaka Baru.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Jl. Cempaka Baru II RT 08/RW 06 itu, warga menyampaikan langsung kekhawatiran mereka terhadap aktivitas preman di lingkungan tempat tinggal, mulai dari pungutan liar hingga intimidasi terhadap pedagang dan warga.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberi ruang bagi praktik premanisme di wilayah hukumnya.

“Kami sangat serius memberantas segala bentuk premanisme yang meresahkan warga. Polisi akan hadir dan menindak tegas siapa pun yang mencoba mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat,” ujar Susatyo saat dikonfirmasi.

Hal senada disampaikan Kapolsek Kemayoran, Kompol Agung Adriansyah, yang menyebut kegiatan Ngopi Kamtibmas menjadi sarana penting untuk menyerap aspirasi warga secara langsung dan memperkuat sinergi antara polisi dan masyarakat.

“Kami menerima berbagai keluhan warga, termasuk tentang premanisme. Ini menjadi perhatian kami. Kami minta warga jangan ragu melapor. Kami siap tindak lanjuti,” ucap Agung.

Polisi juga mengimbau masyarakat untuk aktif melapor melalui Bhabinkamtibmas, Polsek terdekat, atau Call Centre 110 jika melihat atau mengalami tindakan premanisme.

Kegiatan Ngopi Kamtibmas ini merupakan bagian dari strategi pendekatan humanis Polri dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

Reporter: Jakarta