Jacktv.news
suasana panas mewarnai rapat Komisi XI DPR RI bersama jajaran Eselon I Kementerian Keuangan. Sejumlah Direktur Jenderal dari Kemenkeu mendapat sorotan tajam dari para anggota dewan. Pasalnya, meskipun anggaran tahun 2025 belum sepenuhnya dibahas tuntas, beberapa dirjen sudah mengajukan permintaan tambahan untuk tahun 2026.
Dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, sejumlah direktur jenderal dari Kementerian Keuangan mendapat tekanan dari para legislator. Mereka dinilai terburu-buru mengajukan anggaran tahun 2026, sementara pembahasan untuk tahun anggaran 2025 sendiri masih belum rampung.
Beberapa dirjen, seperti dari Direktorat Jenderal Anggaran, Pajak, dan Kekayaan Negara, menyampaikan usulan anggaran yang cukup signifikan untuk tahun depan. Hal ini langsung menuai kritik tajam dari pimpinan dan anggota Komisi XI.
Ketua Komisi XI DPR RI juga mempertanyakan urgensi dan kesiapan perencanaan dari masing-masing dirjen. Ia mengingatkan bahwa proses penyusunan anggaran harus sesuai dengan aturan main dan tata kelola yang akuntabel.
Dari data yang disampaikan, terlihat adanya lonjakan permintaan anggaran pada beberapa direktorat, meski capaian realisasi anggaran tahun berjalan belum mencapai target optimal.
Meski demikian, para anggota DPR tetap meminta agar Kementerian Keuangan tidak asal mengajukan anggaran, dan menuntut adanya evaluasi mendalam terhadap kinerja dan serapan anggaran sebelumnya.