Jacktv. news

SEMARANG – Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah dan Kejati Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendapatkan pengamanan langsung dari personel TNI Kodam IV/Diponegoro. Pengamanan ini mencakup seluruh Kejaksaan Negeri (Kejari) di wilayah Jateng dan DIY, sebagai langkah strategis memperkuat penegakan hukum sekaligus mencegah potensi gangguan terhadap proses hukum

Pengamanan tersebut ditandai dengan Apel Gelar Kesiapan yang dihadiri jajaran Kejaksaan, TNI, dan pejabat terkait, di Halaman Kantor Kejati Jateng, Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (12/8).

Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Achiruddin Darojat, menegaskan TNI siap mengamankan seluruh kantor Kejati dan Kejari di wilayah Jateng dan DIY. Pengamanan ini, katanya, merupakan tindak lanjut nyata dari nota kesepahaman (MoU) antara TNI dan Kejaksaan, sekaligus sesuai dengan Surat Telegram Panglima TNI No. TR/422/2025 dan Telegram KSAD No. ST/1192/2025.

“Selain menjaga keamanan kantor kejaksaan, personel TNI juga akan mendukung kelancaran eksekusi perkara. Kami akan selalu bersinergi menjaga kedaulatan bangsa, memastikan pelayanan publik Kejaksaan tetap prima tanpa arogansi,” ujarnya saat Apel Gelar Kesiapan Pengamanan di halaman Kejati Jateng, Selasa (12/8).

Achiruddin menjelaskan, pengamanan ini bukan hanya soal fisik, tetapi juga bentuk komitmen kebangsaan. Sinergi TNI–Kejaksaan diharapkan dapat mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban hukum, serta memastikan proses penegakan hukum berjalan tanpa intervensi.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng, Dr. Hendro Dewanto, menyebut kehadiran TNI di lingkungan kejaksaan sebagai langkah strategis menghadapi dinamika penegakan hukum yang semakin kompleks.

“Ancaman gangguan keamanan dan ketertiban hukum (AGHT) beragam, termasuk upaya merintangi atau menggagalkan proses hukum. Karena itu, diperlukan tindakan preventif yang cermat dan responsif sesuai peraturan perundang-undangan,” katanya.

Ia menegaskan, pengamanan ini juga untuk meningkatkan pelayanan publik kejaksaan yang humanis, akuntabel, dan profesional. “Semangatnya merah putih. Tidak boleh ada arogansi dalam pelayanan publik kejaksaan,” tegasnya.

Kajati DIY, Riono Budisantoso, menambahkan bahwa sinergi ini menjadi wujud soliditas TNI dan Kejaksaan dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Jumlah personel TNI yang ditempatkan di tiap kejaksaan akan menyesuaikan kebutuhan dan kondisi lapangan, melalui koordinasi antara Kepala Kejari dan Komandan Kodim setempat.

Dengan pengamanan ini, diharapkan Kejaksaan di Jateng dan DIY dapat bekerja lebih aman, fokus, dan bebas dari tekanan pihak manapun, demi tegaknya hukum dan keadilan.

Kajati Jateng Dr. Hendro Dewanto, Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Achiruddin Darojat dan Kajati DIY Riono Budisantoso saat Apel Gelar Kesiapan Pengamanan di halaman kantor Kejati Jateng, Kota Semarang

Reporter: Jakarta