Jacktv.news

Bogor – Upaya menumbuhkan ketahanan masyarakat desa terus digelorakan melalui program pemberdayaan yang berkelanjutan. Salah satunya diwujudkan lewat Proyek Sosial Penaburan 100.000 Benih Ikan di Sungai Cibalok, Kelurahan Pandansari, Ciawi, Bogor.

Gagasan ini diprakarsai oleh Irjen Pol (Purn) Sisno Adiwinoto, yang tergerak hatinya setelah menyaksikan kondisi masyarakat sekitar Sungai Cibalok yang masih kesulitan memperoleh ikan untuk konsumsi sehari-hari. “Sungguh miris, di era menuju Indonesia Emas masyarakat masih mendambakan makanan berprotein dari sungai. Maka lahirlah ide Proyek Sosial Penaburan 100.000 Benih Ikan ini, sebagai bagian dari perwujudan ketahanan pangan masyarakat desa,” ujarnya.

Pada Kamis, 22 Mei 2025, tahap pertama program berhasil dilaksanakan dengan penaburan 20.000 ekor benih ikan nila dan mujair di Bendungan Kali Cibalok. Acara ini mendapat sambutan meriah dari masyarakat, Ketua RT dan RW, serta dukungan penuh dari pemerintah daerah dan aparat. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Bogor beserta staf, Kapolsek Ciawi dan anggota, perwakilan Koramil, serta Camat Ciawi.

Sponsor utama penaburan tahap pertama ini adalah: 15.000 ekor benih ikan dari Bapak A. Zaki, Wali Kota Sukabumi, 5.000 ekor benih ikan dari AKBP Eko Bagus Riyadi, Wakapolres Metro Tangerang Kota.

Selain penaburan benih, warga Cibalok juga telah melaksanakan program “Kali Bersih” dengan melarang pembuangan sampah ke sungai, sehingga kualitas air kini layak untuk budidaya ikan.

Respon Positif Masyarakat, Pasca kegiatan, respon positif terus mengalir. Sejumlah tokoh dan pengusaha turut menyumbangkan benih ikan tambahan, di antaranya:

Rudi Hartono (pengusaha mobiler Fortuna) – 10.000 ekor, Ade Adiningrat (Villa Aries Biru) – 5.000 ekor, Tito (JDS Resort Bedahan Sawangan Depok) – 5.000 ekor, Udin (Resto Thirta Rasa, Sawangan Depok) – 5.000 ekor, Siswanto (anak Medan) – 10.000 ekor, Teddy (anak Medan) – 10.000 ekor,
dan masih banyak donatur lain yang siap menyusul.

Menuju Ketahanan Nasional Desa Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan ketersediaan pangan bergizi, tetapi juga menjadi sarana wisata memancing, ajang perlombaan 17 Agustus, sekaligus menumbuhkan semangat gotong royong dalam menjaga ketahanan nasional desa.

“Kalau dari 100.000 benih yang ditabur, 10% saja berhasil tumbuh, maka 10.000 ekor ikan bisa dipanen. Itu sudah cukup besar dampaknya bagi masyarakat Cibalok,” tutur Sisno Adiwinoto.

Masyarakat optimis Sungai Cibalok dapat berkembang menjadi pusat swasembada pangan ikan air tawar sekaligus simbol ketahanan sosial-ekonomi berbasis kearifan lokal.

Reporter: Jakarta