jacktv.news
Jakarta Pusat — Polsek Sawah Besar menggelar apel pengamanan unjuk rasa bertajuk “Konferensi Pemuda Menggugat” yang berlangsung di halaman Kantor Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng Barat, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2025).
Aksi unjuk rasa yang dipimpin Pian Andreo Manurung tersebut diikuti oleh sekitar 30 peserta, dengan tuntutan menyikapi maraknya kasus kekerasan dan penindasan atas nama agama.
Apel pengamanan dimulai pukul 09.40 WIB dengan pimpinan apel Kanit Samapta Polsek Sawah Besar, Iptu Syafrizal. Sebanyak 20 personel diterjunkan, terdiri atas 10 personel Polsek Sawah Besar dan 10 personel Pamdal Kementerian Agama.
Dalam arahannya, Iptu Syafrizal menekankan pentingnya sikap profesional dan humanis dalam pengamanan. Seluruh personel diingatkan untuk tidak membawa senjata api maupun senjata tajam, serta tidak bersikap arogan saat bertugas. Pengamanan dilakukan sepenuhnya di bawah kendali kepolisian.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menegaskan bahwa setiap bentuk pengamanan aksi unjuk rasa harus mengutamakan pendekatan persuasif.
“Polri hadir untuk memastikan hak masyarakat dalam menyampaikan pendapat terlindungi. Namun, kami juga berkewajiban menjaga agar situasi tetap aman, tertib, dan kondusif. Karena itu, pendekatan humanis menjadi prioritas dalam setiap pengamanan,” kata Susatyo.
Senada dengan itu, Kapolsek Sawah Besar Kompol Rahmat Himawan menambahkan bahwa jajarannya selalu mengedepankan komunikasi dengan massa aksi.
“Anggota di lapangan kami tekankan untuk menjaga kesabaran, tidak terpancing emosi, serta menjalin dialog dengan pengunjuk rasa. Kami ingin pelaksanaan aksi berlangsung aman, tanpa ada gesekan yang merugikan semua pihak,” ujar Rahmat.
Apel ditutup dengan doa bersama, berharap pengamanan aksi berjalan lancar dan situasi tetap kondusif di wilayah hukum Polsek Sawah Besar.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)