jacktv news
Jakarta, 19 September 2025 – Situasi mencekam terjadi di kawasan Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (19/9) dini hari. Seorang pria berinisial Andika (30) diamankan aparat kepolisian setelah diduga melakukan tindak pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Peristiwa ini berawal ketika warga melaporkan adanya seseorang yang dicurigai sebagai pelaku curanmor kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Duri Pulo, Aipda Purwanto, sekitar pukul 03.30 WIB. Bersama Padal 201 Aiptu Heri Novianto dan tim Buser Polsek Metro Gambir, petugas segera menindaklanjuti laporan ke Pos RW 08, Jalan Setiakawan Barat, Kelurahan Duri Pulo.
Setibanya di lokasi, petugas mendapati terduga pelaku dalam kondisi terluka akibat pengeroyokan massa. Demi keselamatan, polisi langsung mengevakuasi Andika ke RS Tarakan untuk mendapatkan perawatan medis. Setelah itu, kasusnya dilimpahkan ke Polsek Metro Gambir untuk proses hukum lebih lanjut.
Sementara itu, korban dalam kasus ini diketahui bernama Dicky Oktora (31), seorang mahasiswa yang beralamat di Jalan Setiakawan II A, Kelurahan Duri Pulo.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menegaskan pihaknya akan memproses kasus ini sesuai prosedur hukum yang berlaku. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aksi main hakim sendiri.
“Kami memahami reaksi spontan masyarakat, namun setiap tindak kejahatan harus diselesaikan melalui jalur hukum. Polisi hadir untuk melindungi, mengayomi, dan memberikan rasa aman. Untuk itu, serahkan penanganan sepenuhnya kepada aparat,” ujar Kombes Pol Susatyo.
Senada, Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki Respati, menambahkan bahwa patroli kewilayahan dan respons cepat terhadap laporan masyarakat adalah bentuk komitmen kepolisian dalam menjaga situasi kondusif.
“Kami apresiasi warga yang sigap melaporkan kejadian ini. Namun kami berharap masyarakat menahan diri dan segera menghubungi aparat kepolisian agar penanganan lebih aman, tertib, dan sesuai aturan hukum,” kata Kompol Rezeki.
Hingga saat ini, kondisi wilayah Duri Pulo kembali aman dan terkendali. Polisi juga terus mengintensifkan patroli guna mencegah terulangnya kasus serupa.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)