Jacktv.news
Jakarta, – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-80 tahun ini berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan yang tidak hanya berfokus pada aspek militer, tetapi juga menyentuh bidang pertanian dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Salah satu hal menarik hadir dari Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) yang dalam momen bersejarah ini memperkenalkan produk pupuk ramah lingkungan hasil produksi sendiri, serta promosi produk UMKM TNI seperti olahan kopi, keripik, hingga makanan ringan
Acara yang digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Sabtu, 20 September 2025, itu dihadiri ribuan masyarakat, personel TNI, serta pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM).
Salah satu Panitia, Letkol Cku (K) Herawati, SE., MAP. bahwa perayaan HUT TNI kali ini membawa semangat baru, yaitu mendorong kemandirian pangan sekaligus penguatan ekonomi masyarakat melalui produk-produk lokal.
Dalam rangkaian acara, kata dia Paku Pusterad menghadirkan inovasi berupa pupuk organik ramah lingkungan yang diracik untuk mendukung pertanian berkelanjutan. Ia menyebut produk tersebut dihasilkan melalui pemanfaatan bahan alami tanpa bahan kimia berbahaya, sehingga aman untuk tanah, tanaman, dan manusia.
“Pupuk ramah lingkungan ini menjadi salah satu bukti bahwa TNI tidak hanya fokus pada pertahanan negara, tetapi juga peduli terhadap masa depan pertanian Indonesia. Kami ingin masyarakat mengenal produk ini sebagai salah satu solusi atas mahalnya harga pupuk kimia dan kerusakan tanah akibat penggunaan jangka panjang,” ujar Letkol Cku (K) Herawati, SE., MAP. pada awak media di Monas, Sabtu (20//9/2025).
Menurut Hera, pupuk ini dapat digunakan untuk berbagai jenis pertanian, mulai dari sawah padi, tanaman cabai, tomat, sayur-sayuran, hingga pohon buah. Kehadiran pupuk ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong ketahanan pangan nasional sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Selain memperkenalkan pupuk organik, Paku Pusterad juga menampilkan berbagai produk unggulan UMKM dari berbagai daerah. Produk-produk tersebut antara lain olahan kopi nusantara, makanan ringan seperti keripik singkong, keripik pisang, serta berbagai camilan sehat yang menjadi ciri khas daerah masing-masing.
Hera menekankan bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional. Dengan adanya dukungan dari TNI, diharapkan produk UMKM dapat lebih dikenal masyarakat luas bahkan menembus pasar ekspor.
“Kami ingin HUT TNI ke-80 menjadi momentum sinergi. TNI hadir bersama rakyat bukan hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam menguatkan ekonomi rakyat. Melalui promosi produk UMKM, kami ingin membantu para pelaku usaha agar lebih berdaya saing,” tambahnya.
HUT TNI ke-80 ini mengambil tema “TNI Bersama Rakyat, Membangun Negeri”, yang mencerminkan peran ganda TNI sebagai penjaga kedaulatan negara sekaligus mitra rakyat dalam pembangunan. Dengan menghadirkan produk pertanian dan UMKM, Paku Pusterad ingin menunjukkan bahwa kekuatan pertahanan tidak bisa dipisahkan dari kesejahteraan masyarakat.
(Red)