jacktv news
Jakarta Pusat – Polsek Sawah Besar menggelar apel pengamanan (PAM) menjelang aksi unjuk rasa dari Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Pemerhati Hukum di depan Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia, Jalan Lapangan Banteng Barat, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2025). Kegiatan apel dipimpin langsung oleh Kanit Sabhara Polsek Sawah Besar, Iptu Syafrizal, yang juga bertindak sebagai perwira pengendali lapangan (Padal) dengan kekuatan 15 personel gabungan dari Polsek Sawah Besar dan Pamdal Kemenag.
Dalam arahannya, Iptu Syafrizal menekankan pentingnya profesionalitas dan sikap humanis dalam pelaksanaan tugas. Ia juga mengingatkan seluruh personel agar tidak membawa senjata api atau senjata tajam, serta mengutamakan keselamatan diri dan masyarakat. “Segala tindakan di lapangan harus sesuai dengan perintah pimpinan dan dilakukan secara humanis. Tidak boleh ada arogansi maupun kekerasan,” ujarnya saat memimpin apel di lokasi.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengapresiasi langkah preventif yang dilakukan Polsek Sawah Besar. Menurutnya, apel kesiapan seperti ini penting untuk memastikan setiap personel memahami prosedur dan mampu menjaga situasi tetap kondusif. “Kami selalu menekankan agar anggota bertugas dengan penuh tanggung jawab, menjaga ketertiban, dan memberikan rasa aman kepada masyarakat tanpa mengesampingkan nilai-nilai kemanusiaan,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Sawah Besar Kompol Rahmat Himawan menambahkan bahwa kegiatan pengamanan aksi unjuk rasa harus dijalankan secara terukur dan proporsional. “Kami tidak hanya menjaga ketertiban, tetapi juga memastikan hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat tetap dihormati. Pendekatan dialogis dan komunikasi yang baik dengan para pengunjuk rasa adalah kunci menjaga situasi tetap damai,” tegas Kompol Rahmat.
Masyarakat sekitar Lapangan Banteng mengapresiasi langkah kepolisian yang cepat dan terkoordinasi. Mereka berharap pengamanan yang dilakukan secara humanis dapat menjadi contoh bagi kegiatan serupa di kemudian hari. Beberapa warga juga menyarankan agar komunikasi antara aparat, pengunjuk rasa, dan masyarakat terus diperkuat agar setiap aksi berjalan aman, tertib, dan saling menghormati.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)