Jacktv.news
Jakarta Pusat – Polsek Sawah Besar menggelar apel pengamanan terkait rencana aksi unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indraprasta PGRI di depan Kantor OJK, Jalan Lapangan Banteng Timur, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (19/8/2025).
Unjuk rasa yang dipimpin Abdul Wahid Kaliki itu tercatat menghadirkan sekitar 30 peserta. Mereka menuntut agar Gubernur Bank Indonesia diperiksa dan dicopot karena diduga terlibat pemufakatan serta gratifikasi dalam kasus dana CSR Bank Indonesia.
Kapolsek Sawah Besar, Kompol Rahmat Himawan, memimpin langsung apel yang digelar sekitar pukul 10.30 WIB. Sebanyak 25 personel diterjunkan untuk pengamanan, terdiri dari 15 anggota Polsek Sawah Besar dan 10 personel pengamanan dalam (Pamdal). Perwira pengendali lapangan dipercayakan kepada IPTU Syafrizal.
Dalam arahannya, Rahmat menekankan pentingnya profesionalisme dan sikap humanis dalam pengamanan aksi.
Seluruh personel dilarang membawa senjata api maupun senjata tajam. Pengamanan harus dilakukan dengan cara yang humanis, tidak arogan, serta mengutamakan keselamatan semua pihak. Kami juga mengimbau kepada Pamdal untuk tidak melakukan tindakan kekerasan terhadap massa aksi, semua tetap berada di bawah kendali kepolisian,” tegas Kompol Rahmat Himawan.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyampaikan bahwa apel pengamanan ini menjadi bentuk kesiapsiagaan Polri dalam mengawal kebebasan berpendapat sekaligus menjaga keamanan masyarakat.
Polri berkomitmen menjaga agar setiap unjuk rasa dapat berlangsung aman, tertib, dan kondusif. Kami menekankan kepada seluruh jajaran untuk selalu mengedepankan pendekatan persuasif dalam menghadapi massa aksi,” ujar Kombes Susatyo.
Apel ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan personel dan kelancaran tugas. Seluruh anggota kemudian langsung bersiaga di titik-titik strategis untuk memantau perkembangan situasi selama aksi berlangsung.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)