Jakarta-Jacktv.News
Jakarta, – Anggota Komisi VIII DPR RI, Aprozi Alam, menyoroti minimnya kantor Kantor Urusan Agama (KUA) di tingkat kecamatan yang memiliki gedung permanen di Lampung. Hingga kini, banyak kantor KUA di provinsi tersebut masih menyewa tempat, yang berdampak pada kualitas layanan keagamaan bagi masyarakat.
Sebagai wakil rakyat dari Dapil Lampung 2, ia menegaskan bahwa KUA memiliki peran strategis dalam berbagai layanan keagamaan, seperti pencatatan pernikahan, bimbingan keagamaan, hingga layanan haji. Oleh karena itu, ia meminta pemerintah pusat lebih serius dalam menyediakan anggaran untuk membangun kantor permanen.
“Pelayanan keagamaan harus berjalan optimal. Oleh sebab itu, kantor KUA di setiap kecamatan harus memiliki gedung sendiri, bukan hanya menyewa,” ujar Aprozi, Usai rapat dengan Bappenas di Senayan, Jakarta, Rabu 5/2/2025.
Aprozi Alam berkomitmen memperjuangkan alokasi anggaran untuk pembangunan kantor KUA. Menurutnya, pemerintah perlu memprioritaskan infrastruktur layanan keagamaan agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang layak.
Selain itu, ia juga mendorong Kementerian Agama dan instansi terkait untuk memastikan agar anggaran tersebut dikelola secara transparan dan tepat sasaran. Tak hanya menyoroti pembangunan kantor KUA, Aprozi Alam juga memberikan perhatian pada proses rekrutmen pegawai Badan Penyelenggara Haji (BPH).
Menurutnya, seleksi pegawai BPH harus dilakukan secara transparan dan akuntabel, agar tenaga kerja yang direkrut benar-benar profesional dan memiliki kompetensi di bidangnya.
“Rekrutmen pegawai BPH harus berjalan profesional, tanpa kepentingan tertentu, baik di tingkat daerah maupun pusat,” tegasnya.
Ia meminta Kementerian Agama serta pihak terkait memastikan proses seleksi pegawai BPH dilakukan secara objektif, sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan haji bagi masyarakat.
Dengan berbagai permasalahan ini, Aprozi Alam menegaskan akan terus mendorong pemerintah pusat agar lebih serius dalam memperhatikan para pegawai BPH untuk meningkatkan layanan haji.
Sebagai anggota DPR RI dari Partai Golkar, ia berjanji akan terus memperjuangkan kepentingan masyarakat Lampung dalam bidang keagamaan, baik dari segi infrastruktur maupun kualitas sumber daya manusia.
