jacktv news
Jakarta Pusat – Bhabinkamtibmas Kelurahan Kemayoran, Aiptu Dwi Yulianto, kembali menegaskan pentingnya sinergi antara polisi, pemerintah kelurahan, dan masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah. Hal ini disampaikan saat dirinya melaksanakan cooling system sambang ke Kantor Kelurahan Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (1/10/2025).
Dalam pertemuan dengan anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan, yakni Bapak Zaenal dan Bapak Sutejo, serta tokoh masyarakat Bapak Win, Aiptu Dwi tidak hanya berdiskusi soal kondisi kamtibmas, tetapi juga menyerap langsung aspirasi warga. Masukan-masukan tersebut menjadi bahan penting bagi Polri dalam menentukan langkah pencegahan dan penanganan gangguan keamanan di masyarakat.
Di hadapan mitra kelurahan dan FKDM, ia menyampaikan pesan yang terangkum dalam jargon Jaga Jakarta: jaga lingkungan dengan kepedulian bersama, jaga warga dengan saling melindungi, jaga aturan dengan mematuhi kesepakatan sosial, serta jaga amanah dengan menjalankan tanggung jawab masing-masing. Bagi Aiptu Dwi, empat hal ini adalah fondasi untuk membangun lingkungan yang aman, tertib, dan harmonis.
“Polisi tidak bisa bekerja sendiri. Peran masyarakat sangat penting, mulai dari hal sederhana seperti peduli terhadap tetangga, menjaga aturan bersama, hingga melaporkan hal-hal mencurigakan. Jangan main hakim sendiri, karena hukum ada untuk melindungi kita semua,” ujar Dwi.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyebut kegiatan ini sebagai bagian dari strategi Polri untuk menjaga komunikasi dengan masyarakat di tingkat kelurahan. Menurutnya, pendekatan humanis seperti ini menjadi benteng awal mencegah potensi gangguan kamtibmas.
Kapolsek Kemayoran, Kompol Dr. Agung Ardiyansyah, menambahkan, kolaborasi antara polisi, perangkat kelurahan, dan FKDM akan terus diperkuat.
“Kami ingin Jakarta, khususnya Kemayoran, selalu menjadi wilayah yang aman dan kondusif. Semua pihak punya peran, dan tugas kami memastikan kerja sama ini terus terjalin erat,” tegasnya.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
