Jakarta,jacktv news
Jakarta Pusat – Jajaran Polsek Cempaka Putih bersama unsur TNI dan Satpol PP menggelar operasi penertiban spanduk dan bendera organisasi masyarakat (ormas) di wilayah Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Selasa (20/5/2205). Langkah ini merupakan upaya untuk menjaga ketertiban umum dan menindaklanjuti laporan masyarakat terkait aktivitas premanisme dan pungutan liar yang mengganggu kenyamanan warga.
Penertiban ini melibatkan personel gabungan, terdiri dari anggota Polsek Cempaka Putih, Koramil, dan Satpol PP. Kegiatan diawali dengan apel di depan Mapolsek Cempaka Putih yang dipimpin oleh Wakapolsek AKP Moh. Winarto.
Dalam arahannya, AKP Moh. Winarto menyampaikan bahwa kegiatan ini difokuskan pada penertiban atribut ormas yang diduga kerap dikaitkan dengan praktik pungli di wilayah tersebut.
“Kami mengedepankan pendekatan humanis dalam pelaksanaan penertiban ini. Penurunan atribut ormas dilakukan secara tertib dan sesuai prosedur agar tidak menimbulkan gesekan di lapangan,” ujar AKP Moh. Winarto.
Dari hasil kegiatan, petugas menertibkan sedikitnya tujuh bendera ormas yang tersebar di dua kelurahan, yakni Cempaka Putih Barat dan Cempaka Putih Timur. Seluruh atribut yang diamankan kemudian dibawa ke Kantor Kecamatan Cempaka Putih.
Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Sulistiyo Yudo Pangestu, menegaskan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai langkah pencegahan terhadap potensi gangguan keamanan dan praktik ilegal yang meresahkan masyarakat.
“Kami tindaklanjuti keluhan warga terkait atribut ormas yang dianggap menjadi simbol kekuatan untuk melakukan pungli. Penertiban dilakukan dengan pendekatan persuasif dan humanis, tanpa perlawanan,” ujar Kompol Sulistiyo.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyampaikan apresiasi terhadap langkah cepat jajaran Polsek Cempaka Putih dan menegaskan bahwa Polri berkomitmen menjaga netralitas ruang publik dan menindak segala bentuk premanisme.
“Kami tidak ingin atribut ormas digunakan untuk menakut-nakuti atau menjadi simbol kekuasaan ilegal di masyarakat. Kami akan terus lakukan upaya preventif dan represif terhadap praktik pungli dan premanisme. Wilayah Jakarta Pusat harus tetap aman dan nyaman bagi seluruh warga,” tegas Kapolres.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)