Jakarta,jacktv news,
Jakarta Pusat – Unjuk rasa yang digelar oleh kelompok Jaringan Mahasiswa Maluku Jakarta Anti Korupsi berlangsung di depan Kantor Kementerian Agama RI, Jl. Lapangan Banteng Barat, Rabu (30/4/2025). Massa yang berjumlah 15 orang ini menuntut pemeriksaan Kepala Kanwil Agama Maluku atas dugaan korupsi.
Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan 15 personel untuk mengamankan jalannya aksi, terdiri dari 7 personel Polsek Sawah Besar dan 8 petugas Pamdal. Apel pengamanan dipimpin langsung oleh Iptu Achmad Abdillah Kanit Sabhara Polsek Sawah Besar, yang juga bertindak sebagai Padal di lokasi.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menegaskan bahwa pengamanan aksi harus berjalan tanpa kekerasan.
“Kami tekankan kepada seluruh anggota maupun Pamdal, tidak boleh ada tindakan arogan ataupun kekerasan. Semua harus dilakukan secara humanis dan profesional,” ujar Susatyo dalam keterangan resminya.
Senada dengan itu, Kapolsek Sawah Besar, Kompol Rahmat Himawan, mengingatkan pentingnya menjaga sikap selama pengamanan.
“Kami sudah beri arahan jelas. Senjata api dilarang dibawa. Fokus kami adalah menjaga ketertiban dengan mengedepankan pendekatan persuasif,” katanya.
Aksi unjuk rasa ini dijadwalkan mulai pukul 13.00 WIB dan dipantau langsung oleh petugas gabungan untuk memastikan situasi tetap kondusif.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)