Jacktv.news
Jakarta – Suasana hangat penuh keakraban terasa di SMP Negeri 28 Jakarta saat rombongan Pemerintah Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, melakukan kunjungan studi banding, Selasa , 23 September 2025.
Rombongan dipimpin langsung oleh Bupati Seluma yang disambut oleh Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta ,beserta jajaran dan Ketua Yayasan Pendidikan
Laboratorium Pancasila beserta jajaran.
Dalam sambutannya, Wakil Kepala Dinas
Provinsi DKI Jakarta, Sujarnoko menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini sekaligus rasa bangga bahwa SMPN 28 Jakarta dipercaya sebagai salah satu percontohan Sekolah Laboratorium Pancasila. Menurutnya, sekolah ini dipilih karena berada di wilayah dengan karakteristik sosial yang cukup rawan, sehingga penerapan pendidikan karakter di sini memiliki tantangan sekaligus nilai lebih.
“Kami sangat bersyukur SMP 28 menjadi bagian dari percontohan Sekolah Pancasila. Harapannya praktik baik di sini dapat ditularkan dan menjadi inspirasi bagi sekolah lain di seluruh Indonesia,”
Sementara itu, Bupati Seluma menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan yang luar biasa dari pihak Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan SMPN 28. Ia juga menyinggung peran penting Provinsi Bengkulu dalam sejarah bangsa, mulai dari tempat pengasingan Bung Karno hingga lahirnya Ibu Negara Fatmawati yang menjahit bendera pusaka merah putih pertama.
“Bengkulu adalah bumi merah putih. Dari Bengkulu, lahir sejarah penting bangsa ini. Karena itu, kami ingin membawa semangat itu juga ke dunia pendidikan, terutama dalam pembentukan karakter generasi muda,” kata Bupati.
Ketua Yayasan Pendidikan Laboratorium Pancasila, Dr.Ir.Hamri Gusman, menambahkan bahwa program sekolah percontohan ini telah melalui kajian akademik yang komprehensif, dengan pendekatan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Ia menyebut hasil survei menunjukkan adanya penurunan signifikan terhadap kasus intoleransi, bullying, hingga potensi radikalisme di kalangan pelajar.
Hamri menegaskan bahwa keberhasilan program tidak lepas dari dukungan penuh berbagai pihak, mulai dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta, PPAPP, hingga pemerintah kota. Ia juga membuka peluang bagi kepala daerah lain di seluruh Indonesia yang ingin mengadopsi model pendidikan karakter berbasis Pancasila ini.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan tari tradisional dan ramah tamah antara jajaran Pemprov DKI Jakarta, Bupati Seluma, serta civitas SMPN 28 Jakarta.
Kunjungan studi banding ini diharapkan menjadi langkah awal kolaborasi antardaerah dalam memperkuat pendidikan karakter bangsa, agar sekolah-sekolah tidak hanya unggul dalam akademik tetapi juga melahirkan generasi berakhlak mulia, toleran, dan berjiwa Pancasila.