Jakarta,jacktv news,
Jakarta Pusat – Menjelang peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025, jajaran Polsek Johar Baru meningkatkan intensitas patroli malam guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Guantibmas). Patroli dilaksanakan pada Kamis, 1 Mei 2025, sejak pukul 00.00 WIB dan berlangsung hingga dini hari, menyusuri sejumlah titik rawan di wilayah hukum Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat.
Kegiatan patroli ini melibatkan 10 personel dan dipimpin langsung oleh AKP Hilal Sugiharto selaku Perwira Pengendali (Padal). Rute patroli meliputi Jalan Kramat Pulo Gundul, Jalan Kramat Sentiong, Jalan Kramat Jaya Baru, Jalan Rawa Bawah, Jalan Galur Raya, Jalan Letjen Suprapto, Jalan Tanah Tinggi IV, Pasar Gaplok, hingga kembali ke Jalan Kramat Pulo Gundul.
Patroli yang berlangsung hingga pukul 03.00 WIB ini menyasar titik-titik yang kerap dijadikan tempat berkumpul warga maupun remaja pada malam hari. Petugas memberikan imbauan kamtibmas agar tidak terjadi gesekan atau aksi tawuran. Hasil patroli menunjukkan situasi wilayah aman dan kondusif tanpa temuan kejadian menonjol.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menegaskan pentingnya upaya pencegahan sejak dini.“Situasi kamtibmas yang kondusif tidak terjadi begitu saja, melainkan hasil dari kerja lapangan yang konsisten. Kami pastikan jajaran Polsek bekerja keras untuk mencegah potensi gangguan, khususnya menjelang kegiatan besar seperti May Day,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolsek Johar Baru, Kompol Saiful Anwar, menyampaikan bahwa patroli cipta kondisi merupakan langkah konkret dalam menjaga keamanan lingkungan.“Kami tidak ingin kecolongan. Patroli ini bukan hanya kehadiran fisik aparat, tapi juga sebagai pesan tegas bahwa kami hadir untuk menjaga keamanan warga, khususnya dari potensi gesekan remaja atau tindak kriminalitas malam hari,” ujar Kompol Saiful.
Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi preventif kepolisian guna menciptakan suasana aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat, terutama dalam momentum peringatan Hari Buruh yang berpotensi menimbulkan peningkatan aktivitas massa di wilayah Jakarta Pusat.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)