Jakarta – Jacktv.News
Jakarta – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia menggelar workshop bertajuk Strategi Mengatasi Penyalahgunaan Narkoba di Indonesia.
“Kegiatan ini diselenggarakan untuk memperkuat kebijakan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) guna menciptakan lingkungan masyarakat yang bebas dari penyalahgunaan narkoba,” kata Sugono saat acara Workshop, di Morissey Hotel, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu, 4/12/2024.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari berbagai kementerian dan lembaga negara. Di antaranya kepala biro, direktur advokasi informasi dan edukasi, direktur pemberdayaan alternatif, serta direktur peran serta masyarakat dari BNN RI
’Selain itu, forum ini juga melibatkan partisipasi aktif dari perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan akademisi yang memberikan masukan strategis melalui diskusi panel.
Menguatkan Kebijakan P4GN di Indonesia
Workshop ini bertujuan merumuskan strategi yang lebih efektif untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba di Indonesia, yang saat ini masih menjadi tantangan besar. Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk memperkuat sinergi lintas sektor, baik antara kementerian, lembaga pemerintah, masyarakat, maupun akademisi.
Dalam diskusi yang berlangsung, berbagai isu penting dibahas, mulai dari pola penyalahgunaan narkoba, strategi pemberdayaan masyarakat, hingga penguatan upaya preventif melalui edukasi dan advokasi. Beberapa peserta menggarisbawahi pentingnya membangun kesadaran kolektif di masyarakat melalui kampanye yang berkelanjutan dan berbasis data.
“Kolaborasi lintas sektor sangat diperlukan untuk memastikan bahwa kebijakan P4GN dapat diimplementasikan secara efektif. Partisipasi aktif dari semua pihak, termasuk masyarakat dan dunia pendidikan, menjadi elemen penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bebas narkoba,” ungkap Sugono.
Sementara itu, pihak Kementerian PPN menekankan perlunya sinergi dalam perencanaan pembangunan yang memasukkan aspek pencegahan narkoba. Pendekatan ini dinilai akan lebih menyeluruh dalam menciptakan kebijakan yang berkelanjutan.
Melalui workshop ini, para peserta berharap dapat merumuskan langkah konkret yang mampu meningkatkan efektivitas program P4GN di Indonesia. Dengan strategi yang terintegrasi dan dukungan dari semua elemen masyarakat, Indonesia diharapkan mampu menekan angka penyalahgunaan narkoba secara signifikan.
Workshop ini juga menjadi momentum penting bagi pemerintah dan berbagai pihak untuk memperkuat komitmen bersama dalam melindungi generasi bangsa dari ancaman narkoba.
Sebagai langkah lanjutan, hasil diskusi dan rumusan dari workshop ini akan disusun menjadi rekomendasi strategis yang akan diimplementasikan dalam kebijakan nasional. Dengan begitu, diharapkan Indonesia dapat terus melangkah maju menuju visi sebagai bangsa yang sehat, produktif, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba.
(Sugono)