jacktv.news
Jakarta Pusat – Upaya pemberantasan narkoba terus digalakkan di wilayah Jakarta Pusat. Pada Jumat (13/6/2025) pagi, semangat itu tercermin dalam gelaran Deklarasi Hari Anti Narkoba Internasional (HANI), penyuluhan hukum, dan pembukaan Festival Olahraga Rakyat yang digelar di GOR Johar Baru, Jakarta Pusat.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 06.00 WIB itu dihadiri oleh sekitar 200 peserta dari berbagai elemen, termasuk unsur pemerintah daerah, TNI-Polri, BNN, tokoh masyarakat, penggiat anti-narkoba, dan komunitas warga.
Acara diawali dengan registrasi peserta dan dilanjutkan dengan pembukaan resmi oleh Camat Johar Baru, Ishran P., yang kemudian dilanjutkan sambutan dari Walikota Administrasi Jakarta Pusat, Drs. Arifin, M.A.P. Dalam sambutannya, Walikota menekankan pentingnya sinergi dan kesadaran kolektif dalam menghadapi bahaya narkoba.
“Peringatan ini bukan hanya seremoni, melainkan momentum memperkuat komitmen kita semua dalam melawan narkoba. Mari jadikan lingkungan kita sehat, edukatif, dan aman bagi generasi muda,” ujar Arifin dalam sambutannya.
Deklarasi bersama menandai puncak acara, dengan pembacaan ikrar oleh seluruh peserta sebagai bentuk komitmen perlawanan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Setelahnya, suasana cair dan penuh semangat saat warga dan peserta mengikuti senam bersama dan lomba senam antar kelurahan.
Kegiatan kemudian ditutup dengan penyuluhan hukum oleh jajaran Sat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, yang menyampaikan berbagai aspek hukum seputar narkotika, serta edukasi pencegahan dari perspektif hukum dan sosial.
Polsek Johar Baru turut hadir dalam kegiatan tersebut, diwakili oleh Kapolsubsektor Kayu Awet, Aiptu Lukas Indrijanto. Kehadiran polisi bertujuan mengamankan kegiatan sekaligus memantau dan memberikan edukasi langsung kepada masyarakat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menegaskan pentingnya edukasi sebagai senjata utama dalam perang melawan narkoba. “Pemberantasan narkoba tidak bisa hanya dilakukan lewat penindakan hukum. Perlu ada pendekatan kolaboratif dan edukatif. Kegiatan seperti ini adalah investasi sosial untuk masa depan yang lebih aman dan sehat,” tegas Kombes Susatyo.
Senada itu, Kapolsek Johar Baru Kompol Saiful Anwar menyampaikan bahwa keterlibatan Polsek tidak hanya sebatas pengamanan, tetapi juga bagian dari strategi pencegahan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. “Polisi hadir bukan hanya saat terjadi tindak pidana, tapi lebih penting lagi untuk mencegahnya. Kegiatan seperti ini adalah wujud nyata pendekatan humanis kepolisian,” ujar Kompol Saiful Anwar.
Deklarasi Hari Anti Narkoba Internasional ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan membangun Jakarta Pusat yang bebas narkoba, memperkuat solidaritas antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)