Jakarta,jacktv news,
Jakarta Pusat – Aparat gabungan dari tiga pilar Kecamatan Tanah Abang menertibkan atribut organisasi masyarakat (ormas) yang terpasang secara ilegal di wilayah Kelurahan Petamburan, Jakarta Pusat, pada Rabu (14/5/2025) pagi. Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah aktif penegakan ketertiban umum dan pencegahan premanisme di lingkungan warga.
Giat penertiban dimulai pukul 10.00 WIB dan dipimpin oleh Lurah Petamburan, Ryan Hermanu, dengan melibatkan 9 personel gabungan, yaitu:
– Peltu Edi Ferdian dari Koramil Tanah Abang
– Aipda Ginanjar SP dari Polsek Metro Tanah Abang
– Lima petugas dari Kelurahan Petamburan
– Dua anggota FKDM yang dikoordinatori oleh Mahdi Usman
Tim menyisir beberapa titik rawan pemasangan atribut ormas. Di Jl. Petamburan II RT 12 RW 03, petugas mencopot satu bendera FBR dan menyerahkannya langsung kepada pemilik. Kemudian, di depan Rumah Pompa Jl. Petamburan II, dua bendera Pemuda Pancasila yang sudah rusak turut ditertibkan. Operasi selesai pada pukul 11.30 WIB dalam suasana tertib dan kondusif.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menjelaskan bahwa penertiban dilakukan untuk menjaga ruang publik tetap bersih dan netral, serta mencegah potensi konflik sosial.
“Kami tidak sedang memusuhi ormas, tapi kami ingin menegakkan aturan demi kebaikan bersama. Premanisme bukan soal tampilan, tapi soal sikap memaksakan kehendak. Masyarakat Jakarta punya hak untuk hidup tenang tanpa rasa takut. Penertiban ini adalah upaya menjaga ruang publik tetap netral, bersih, dan damai,” ujar Susatyo.
Ia juga menekankan pentingnya pendekatan persuasif dalam penegakan hukum.
“Kami menghormati eksistensi ormas yang bergerak sesuai aturan. Tapi jika ada simbol-simbol yang dipasang sembarangan dan menimbulkan kesan intimidatif, tentu akan kami tertibkan dengan pendekatan yang dialogis,” tambahnya.
Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Haris Akhmad Basuki, memastikan kegiatan ini telah dikomunikasikan dengan tokoh masyarakat dan perwakilan ormas sejak awal.
“Kami pastikan semua berjalan tertib. Bendera yang dicopot juga langsung kami serahkan ke pemiliknya. Tidak ada konflik atau ketegangan di lapangan,” ujar Haris.
Saat ini, Kelurahan Petamburan memastikan tidak ada lagi atribut ormas ilegal yang terpasang di wilayah mereka. Aparat akan terus melakukan pemantauan untuk memastikan kondisi tetap kondusif.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)