Rycko Menoza Usulkan Politeknik Pariwisata di Lampung: Dorong SDM dan Pariwisata Lokal
Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI, Rycko Menoza, mengusulkan kepada Kementerian Pariwisata untuk membangun Politeknik Pariwisata di Lampung. Usulan ini muncul karena potensi wisata yang besar di provinsi Sang Bumi Ruajurai.
Menurut Rycko, pembangunan Jalan Tol Lampung-Palembang telah membawa dampak positif terhadap pariwisata di Lampung.
“Setelah terbangunnya Tol Lampung Palembang, arus wisatawan lebih banyak mengarah ke Lampung. Provinsi ini juga memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di Sumatera,” kata Rycko di Bali, Selasa 10/12/2024.
Lampung dikenal dengan ragam destinasi wisata yang meliputi keindahan laut, pesona alam pegunungan, serta kekayaan kuliner khasnya. Destinasi wisata populer seperti Pulau Pahawang, Teluk Kiluan, dan Taman Nasional Way Kambas kerap menjadi pilihan utama wisatawan lokal maupun mancanegara.
Dalam konteks ini, Rycko melihat pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang pariwisata melalui pendidikan formal. Dengan adanya Politeknik Pariwisata, diharapkan Lampung dapat mencetak tenaga kerja terampil yang mampu memenuhi kebutuhan industri pariwisata di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional.
“Pembangunan Politeknik Pariwisata di Lampung akan memberikan manfaat besar. Selain meningkatkan kualitas SDM, lulusan SMA di Lampung tidak perlu lagi meninggalkan daerah untuk melanjutkan pendidikan di luar provinsi,” ungkapannya.
Politeknik ini juga diharapkan menjadi pusat pelatihan untuk berbagai aspek pariwisata, seperti manajemen hotel, kuliner, dan ekowisata, yang relevan dengan kebutuhan industri di Lampung.
Sinergi Pemerintah dan Potensi Ekonomi
Rycko, menilai pembangunan Politeknik Pariwisata sebagai langkah strategis untuk memperkuat sektor pariwisata sebagai pilar ekonomi daerah.
Pengembangan SDM berkualitas kata dia, Lampung berpotensi menjadi destinasi unggulan yang tidak hanya menarik wisatawan tetapi juga investasi di sektor pariwisata.
“Keberadaan politeknik ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi angka pengangguran di Lampung, ujarnya.
“Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk memanfaatkan potensi ekonomi kreatif dan pariwisata sebagai motor penggerak pembangunan,” sambungnya.
Lampung sebagai Destinasi Wisata Nasional
Dengan berbagai inisiatif dan potensi yang ada, Lampung berpeluang besar menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia. Dukungan dari pemerintah pusat, melalui Kementerian Pariwisata, sangat penting untuk merealisasikan pembangunan Politeknik Pariwisata ini.
Kesuksesan Lampung dalam sektor pariwisata tidak hanya akan mendongkrak perekonomian lokal, tetapi juga memberikan dampak positif pada sektor lain, seperti transportasi, kuliner, dan perhotelan. Dalam jangka panjang, langkah ini diharapkan dapat mengubah Lampung menjadi destinasi wisata kelas dunia.
“Pembangunan Politeknik Pariwisata di Lampung bukan sekadar investasi di bidang pendidikan, tetapi juga upaya strategis untuk meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia di kancah global,” pungkasnya.
(Asrori)