Saling Serang Anggota DPRD Kota Bekasi, Yohanes Oci : Sangat Tidak Produktif

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Saling Serang Anggota DPRD Kota Bekasi, Yohanes Oci : Sangat Tidak Produktif

jacktv.news.com. Direktur eksekutif Puspolrindo, Yohanes Oci menyoroti polemik yang terjadi antara anggota DPRD Kota Bekasi yang berujung pada persoalan hukum.

Dalam statmen yang diterima awak media jacktv. News, Yohanes Oci mengatakan perdebatan konstruktif seharusnya terjadi dalam ruangan wakil rakyat sebagai representatif masyarakat Kota Bekasi bukan berujung pada persoalan individu.

“Harusnya perdebatan konstruktif hanya terjadi dalam ruangan rapat saja sebagai wujud nyata representatif,” tegas Yohanes Oci saat dimintakan keterangannya oleh awak media (23/09/2025).

Ia mengatakan pembahasan terkait penetapan RAPBD 2026 seharusnya mereka fokus pada besaran PAD dan alokasinya sebab itu lebih substansial, perdebatan terkait hal itu bagi saya wajar sebab mereka menjalankan fungsi anggaran dan pengawasan.

“Kalau perdebatan mereka substansial, seperti pertanyakan besaran PAD dan alokasi belanja daerah bagi saya itu perdebatan yang wajar sebab perbedaan pendapat itu hal biasa karena sangat substansial sekali,” tegasnya.

Lembaga DPRD pada prinsipnya sebagai lembaga adu gagasan atau argumentatif.

“Memang lembaga ini diciptakan agar anggotanya beradu argumen dan selalu berdialektika,” imbuhnya.

Ia menyarankan agar kedua anggota DPRD Kota Bekasi hentikan berpolemik antara individu tetapi harus fokus pada pembahasan RAPBD 2026.

“Berharap bang Arif Rahman Hakim dan bang Ahmadi hentikan dan selesaikan polemik antar individu. Mereka harus fokus dan satukan pandangan agar RAPBD 2026 yang alokasinya fokus pada pemecahan masalah di Kota Bekasi,” tutupnya.

(Red)

Reporter: Jakarta