jacktv news

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Semangat Swasembada di Tengah Kota, Polsek Sawah Besar dan Warga Tanam Jagung Bersama

Jakarta Pusat — “Dari kota untuk negeri, menanam adalah wujud cinta pada ketahanan pangan.” Semangat itulah yang tampak dalam kegiatan penanaman jagung serentak yang digelar oleh Polsek Sawah Besar bersama kelompok tani perkotaan di Kelurahan Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2025).

Kegiatan bertajuk “Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV” ini merupakan bagian dari upaya mendukung program swasembada pangan nasional tahun 2025. Bertempat di Jalan Rasela II RW 02, kegiatan berlangsung meriah dengan kehadiran Wakapolsek Sawah Besar AKP Tutuk Krisdianto Wibowo, Kanit Binmas Iptu Dwi Budiantoro, Bhabinkamtibmas, serta warga dan anggota kelompok tani perkotaan (P2L) yang turut berpartisipasi.

Melalui siaran live streaming YouTube, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat luas tentang pentingnya peran warga kota dalam menjaga ketahanan pangan nasional, meski di tengah keterbatasan lahan.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Polsek Sawah Besar yang tidak hanya fokus pada keamanan, tetapi juga ikut berkontribusi dalam bidang sosial dan ekonomi masyarakat.

Inilah wujud nyata fungsi Polri yang hadir untuk masyarakat. Tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut membangun ketahanan pangan dan memperkuat kemandirian warga. Di tengah kota besar seperti Jakarta, semangat menanam bersama menjadi simbol kebersamaan dan optimisme,” ujar Kombes Pol Susatyo.

Sementara itu, Kapolsek Sawah Besar Kompol Rahmat Himawan menegaskan pentingnya kebersamaan antara aparat dan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan perkotaan.

Kami terus dorong warga agar memiliki semangat menanam, karena ketahanan pangan tidak hanya tugas petani di desa, tetapi juga tanggung jawab kita semua. Melalui kegiatan ini, Polsek Sawah Besar ingin menunjukkan bahwa keamanan dan kesejahteraan masyarakat bisa tumbuh berdampingan,” tutur Kompol Rahmat.

Menurutnya, kehadiran Polri di kegiatan sosial seperti ini merupakan bagian dari fungsi pembinaan masyarakat yang memperkuat hubungan emosional antara polisi dan warga, sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kemandirian pangan di tengah tantangan ekonomi perkotaan.

Warga Kelurahan Gunung Sahari Utara pun menyambut positif kegiatan tersebut. Salah satu anggota kelompok tani, Haryanto (45), menilai keterlibatan polisi dalam kegiatan menanam menjadi hal yang inspiratif.

Kami senang polisi mau turun langsung dan ikut menanam. Tapi kami juga berharap ada pendampingan berkelanjutan seperti pelatihan pupuk organik dan perawatan tanaman agar hasilnya bisa maksimal. Ini langkah bagus kalau terus dijaga,” ujarnya.

Kegiatan penanaman jagung serentak ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara Polri dan masyarakat dapat menghasilkan manfaat nyata, tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menumbuhkan harapan baru tentang kemandirian pangan di jantung ibu kota.

(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

Reporter: Jakarta