Jakarta|| Jacktv.news

Palu – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) agar melakukan akselerasi dan bersinergi untuk menyukseskan program Swasembada Pangan. Menurutnya, pemerintah pusat terus bekerja keras untuk mewujudkan program tersebut, baik melalui komitmen mendorong penyerapan gabah petani, mendukung ketersediaan pupuk, hingga membangun infrastruktur irigasi pertanian.

“Dari pusat komitmennya sangat kuat, Pak. Untuk memastikan bahwa Bulog ini juga bisa menyerap [hasil panen petani]. Tapi itu semua enggak ada artinya kalau tidak didukung oleh kepala daerah,” ujar Bima mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulteng Tahun 2026 di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulteng, Kota Palu, Senin (14/4/2025).

Ia menyebutkan, saat ini ada beberapa kepala daerah yang belum memahami dengan baik program Swasembada Pangan. Untuk itu, dirinya mendorong para gubernur, bupati, dan wali kota untuk rajin mengecek kondisi yang terjadi di lapangan. Hal ini meliputi pengecekan ketersediaan pupuk, serapan gabah petani, hingga progres pembangunan irigasi pertanian.

Menurut Bima, salah satu kunci suksesnya program Swasembada Pangan adalah kerja sama yang baik dari para gubernur, bupati, dan wali kota. Untuk itu, ia kembali meminta kepala daerah untuk saling bekerja sama mewujudkan program tersebut demi kepentingan rakyat.

“Nah hari ini [hasil pertanian] produksinya tinggi, jangan sampai harganya drop. Karena itu didorong Bapak-Ibu [Gubernur, Bupati, dan] Wali Kota untuk memastikan di lapangan semua berjalan,” tambahnya.

Di sisi lain, ia juga meminta kepala daerah untuk bersama-sama menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Untuk program tersebut, kata dia, telah disediakan anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dalam konteks ini, kepala daerah diminta untuk memastikan ekosistem program MBG dapat berjalan dengan lancar.

Bima menjelaskan, keberadaan program MBG sejatinya tidak hanya fokus pada perbaikan gizi generasi muda. Upaya ini juga akan menghasilkan dampak positif bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), hingga para petani.

Pada kesempatan yang sama, Bima mengajak kepala daerah, khususnya di Provinsi Sulteng, untuk mendukung program Cek Kesehatan Gratis. Apalagi, Wakil Gubernur Sulteng memiliki rekam jejak panjang di dunia kesehatan. Ia percaya, dengan kerja keras semua pihak, Provinsi Sulteng akan menjadi contoh yang baik dalam menyukseskan program tersebut.

“Saya percaya sekali bahwa Sulteng ini bisa menjadi contoh untuk tingkat provinsi untuk kesehatan gratis,” tandasnya.

Puspen Kemendagri

Reporter: Redaksi Utama